"Kalian adalah anak cucu Mus`ab bin Umair yang tidak pernah lalai dan selalu serius dalam hidupnya . Mus`ab adalah seorang individu muslim yang lurus , benar dan tidak termasuk golongan musyrikin. Jasadnya dicincang demi meninggikan dan membela deen Allah agar terbukti kecintaan pada Allah dan RasulNya".
"Kalian adalah anak cucu Mu`adz bin Jabal yang tidak pernah menyia-nyiakan waktunya. Dia adalah seorang hamba yang senantiasa mengkaji dan mengajar Al-Quran dan As-Sunnah serta mengajak manusia menghayati dua teras deen ini".
"Kalian adalah anak cucu Utbah bin Ka`ab ! Utbah tidak pernah melalaikan Al-Quran . Dia adalah Qurra` (Imam dan pemimpin para Qari) yang senantiasa berinteraksi dengan Al-Quran . Al-quran adalah penawar hatinya , cahaya penglihatannya dan teman sejati bagi ruhnya. Dia sangat cinta Al-Quran , membaca dan mengamalkan isi kandungannya".
Inilah generasi muda pada zaman Rasulullah saw. Mereka adalah manusia seperti kita namun setelah melalui Madrasah Rasullullah yang mentarbiyah ahlinya dengan cahaya iman serta pengabdian hidup hanya sanya pada Allah swt, mereka menjadi insan yang luar biasa. Mereka adalah Abid di malam hari tatkala kegelapan meliputi mereka. Air mata deras mengalir di pipinya sebagai tanda kekerdilan seorang hamba. Mereka adalah singa yang ganas di hutan rimba. Tatkala panggilan jihad menyeru mereka, lantas berganjak menuju syahid. Mereka memohon mendapatkannya sungguh-sungguh. Dalam lubuk hati yang dalam ini, kuberharap agar daku dan para sahabat yang lain terus istiqamah dijalan ini dan membaiki diri serta bersama menyertai generasi kebangkitan yang membaja.
